Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 2 Mac 2012

Djohar Didesak Segera Mundur



JAKARTA - Kekalahan telak 10-0 timnas Indonesia dari Bahrain dianggap sebagai bukti kondisi persepakbolaan nasional sudah semakin hancur. Hal itu dinilai sebagai bukti ketidakmampuan Djohar Arifin Husin memimpin PSSI yang mengkloning klub dan pengprov PSSI.

"Sejak awal saya berani bertaruh potong kuping kalau Djohar bisa memimpin PSSI lebih baik. Sekarang kan timnas yang dibanggakannya itu kalah 10-0. Ini jelas sejarah buruk sepakbola Indonesia," kata mantan Deputy -IV Kemenpora, Junusul Khairy di Jakarta, Kamis (1/3).

Mantan pelatih fisik PS Semen Padang yang pernah menjadi bawahan Djohar ini menyayangkan kepemimpinan di PSSI yang menghambat putra terbaik bangsa di bidang sepakbola untuk membela merah putih.

"Wajah bangsa dipertaruhkan, kita malu dengan kekalahan yang belum seburuk ini. Ini sepenuhnya kesalahan Djohar yang tidak memperkenankan pemain dari ISL yang dianggapnya ilegal untuk memperkuat timnas," tegasnya.

Mengapa Junusul menuntut Djohar mundur? "Kalau Djohar tidak turun, sepakbola Indonesia akan semakin buruk ke depannya," jawabnya.

Bukan hanya prestasi semakin anjlok dengan adanya diskriminasi, kata Junusul, dampak yang lebih parah lagi bisa ditimbulkan dengan kebiasaan buruk Djohar melakukan kloning. Seperti PSMS menjadi dua, Persija Jakarta, Persis Solo, PSIS, bahkan Arema menjadi tiga.

"Klub-klub yang dikloning itu kan punya pendukung fanatik. Bagaimana kalau sampai mereka berbenturan. Kan, bisa menimbulkan korban," jelasnya. Menurutnya, tindakan tersebut sama saja memecah masyarakat sepakbola. Padahal, sambungnya, misi pendirian PSSI adalah sebagai alat perekat anak bangsa.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular