SIANTAR-BS (14), seorang siswi kelas dua salah satu SMP Negeri di Pematangsiantar mengaku diperkosa DP, yang berstatus mahasiswa perguruan tinggi kota ini. Pemerkosaan terjadi, Senin (27/2) dinihari, di seputaran Jalan Sisingamangaraja.
Kepada wartawan, ayah korban B Siregar yang menetap di Jalan Kornel Simanjuntak, mengaku sedih atas peristiwa yang dialami putrinya. Sesuai penuturan BS, peristiwa bermula saat korban keluar dari rumah, Minggu (26/2) siang. Tujuannya adalah pergi ke warnet.
Kebiasaan korban ini sempat ditegur orangtuanya. Namun ternyata teguran itu semakin membuatnya tak pulang hingga larut malam. Senin (27/2) sekira pukul 01.30 WIB, korban baru selesai main internet dan tidur di rumah temannya. Namun karena waktu sudah terlalu malam, korban takut mengetuk pintu.
Tiba-tiba empat pria mengendarai dua sepedamotor menghampiri korban. Hanya beberapa saat, keempat orang tersebut mengajak korban naik ke sepedamotor. Selanjutnya salah seorang dari empat pria ini membawa korban ke kontrakannya, di Jalan Sisingamangaraja. Sedangkan tiga lainnya pergi meninggalkan BS bersama DP dengan alasan akan membeli sesuatu.
Saat itulah korban mengaku diperkosa. Setelah puas melampiaskan nafsunya, tersangka ketiduran hingga pagi. Sekira pukul 07.00 WIB, korban keluar dari kamar dan berangkat ke rumah temannya di kawasan Kecamatan Siantar Selatan. Sebab untuk pulang ke rumah,BS masih merasa takut akan dimarahi orangtua.
Siang harinya, BS pun diantarkan temannya pulang ke kediamannya. Saat itu BS berterus terang menceritakan kejadian yang sudah dialaminya. Bagai mendengar petir di siang hari, ibu korban langsung menagis histeris. Untuk lebih meyakinkan, ibu korban melihat pakaian dalam anaknya yang terdapat bercak darah.
Peristiwa ini langsung dirembukkan di keluarga korban. Selasa (28/2), mereka menempuh jalur hukum. Korban yang didampingi keluarganya langsung membuat pengaduan ke Polres Pematangsiantar.
