Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 3 Mei 2012

Baru 3 Pekan di Malaysia, TKI Asal NTB Dilaporkan Tewas Karena Huru-hara

Unjukrasa Bersih 0.3 di Malaysia baru-baru ini bertukar menjadi huru-hara.


MATARAM - Sapril (35), TKI asal Kampung Teanjah Anjah, Dusun Mandik, Desa Gelanggang, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, NTB, tewas di Malaysia. Polisi Malaysia menelepon keluarga TKI itu dan memberitahukan Sapril tewas akibat dianiaya pada sebuah huru-hara di Malaysia.

"Saya menerima telepon dari nomor HP Sapril. Tapi yang bicara bukan dia, tapi polisi Malaysia. Polisi Malaysia itu mengabarkan, Sapril telah meninggal dunia," kata Masriadi, kakak kandung Sapril pada wartawan di Lombok Timur, Kamis (3/5/2012).

Masriadi dihubungi polisi Malaysia pada Selasa (1/5/2012), pukul 12.00 Wita. Polisi menyampaikan kalau mereka juga sudah berkoordinasi dengan Kedutaan RI di Kuala Lumpur.

Sapril baru berada di Malaysia selama tiga pekan. Ia berangkat ke negeri jiran itu pada 8 April 2012 dan bekerja di perkebunan kelapa sawit di kawasan Ipoh Perak, Malaysia Barat. Komunikasi terakhir bersama keluarga kata Masriadi terjadi pada Minggu, 29 April 2012, pukul 22.00 Wita, melalui pesan singkat.

"Polisi Malaysia menyatakan, adik saya meninggal pada hari Senin (30/4), karena penganiayaan pada sebuah huru-hara," kata Masriadi.

Hanya saja kata dia, keluarga tak menerima penjelasan, huru-hara semacam apa yang terjadi hingga merenggut nyawa Sapril, termasuk bagaimana Sapril berada di huru hara itu. Keluarga hanya diberitahu, kalau jasad Sapril kini ada di Rumah Sakit Ipoh Perak.

"Kata polisi Malaysia, sudah ditangani kedutaan di sana," kata Masriadi.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular