PALEMBANG - Niat baik Da (14), pelajar SMP menjenguk Ei (17), temannya yang mengalami kecelakaan, dibayar Da dengan merelakan keperawanannya direnggut Ei yang juga berstatus pelajar.
Lantaran merasa tertekan, Da pun memberanikan diri untuk bercerita kepada keluarganya dan melaporkan Ei ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (1/5/2012).
Dalam laporan Chandra (39), orangtua Da, berdasarkan laporan dengan nomor LP/B-1110/IV/2012/SUMSEL/RESTA, keperawanan Da yang masih di bawah umur, direnggut di rumah terlapor Ei pada awal April lalu sekitar pukul 09.30 WIB.
Ketika itu, Da datang ke rumah Ei untuk membesuk Ei yang mengalami kecelakaan.
Terlapor Ei membujuk Da untuk melakukan hubungan intim atau bersetubuh, namun sempat ditolak Da.
Dengan rayuan maut yang berdalih akan bertanggung jawab, akhirnya Da mau melayani nafsu birahi Ei. Tubuh Da pun dengan leluasa digauli Ei layaknya hubungan suami istri.
Lantaran merasa tertekan, Da pun sempat tidak mau pulang ke rumahnya.Setelah pulang ke rumah, Da menceritakan kejadian yang dialami kepada orangtuanya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Wakasat Reskrim AKP Ibrahim, membenarkan telah menerima laporan dari keluarga korban pelapor yang menjadi korban kasus perkosaan anak di bawah umur sesuai undang-undang perlindungan anak.
