7 PNS dijemur di lapangan.
PEKANBARU - Sakit tak seberapa, tapi malunya tak terkira. Ungkapan inilah yang dirasakan 7 PNS di jajaran Pemkab Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Mereka harus menanggung malu dijemur di lapangan terbuka gara-gara kedapatan nongkrong di warung saat jam kerja.
Bupati Inhu, Yopi Arianto memberikan pelajaran bagi PNS yang suka bolos saat jam kerja. Mereka yang kedapatan nongkrong di warung diberikan sanksi dengan dijemur di lapangan.
Informasi yang dihimpun, Selasa (1/5/2012), sedikitnya ada 7 PNS yang ketahuan lagi nongkrong di warung saat jam kerja. Para PNS ini dengan mengenakan pakaian seragam dengan santainya ngobrol di warung dengan mengabaikan tugasnya.
Mereka ditangkap tim Satpol PP di sejumlah warung yang berbeda, Senin (30/4/2012). Ada dua orang nongkrong di warung di pusat Kota Rengat, Ibukota Inhu. Ada lagi yang lagi asyik nongkrong di warung di kawasan Pematang Rebah, kompleks perkantoran Pemkab Inhu.
Setelah mereka tertangkap basah lagi bolos saat jam kerja, lantas hari ini, Bupati Inhu memberikan hukuman seperti anak sekolah. Usai apel pagi, Bupati Inhu lantas mengumumkan satu persatu nama PNS yang bolos tersebut. Mereka diminta maju mendekati tiang bendera.
Lantas Bupati Inhu mengumumkan, 7 PNS tersebut ketahuan lagi duduk-duduk santai di warung kopi saat jam kerja. Hukuman yang diberikan bupati ini memang tidak terlalu berat. Mereka hanya dihukum di jemur di lapangan lebih dari 1 jam.
PNS yang dihukum terdiri dari 5 PNS pria dan 2 PNS wanita. Mereka jadi tontonan rekan-rekannya.
"Perintah untuk hukuman jemur di tengah lapangan itu, langsung atas perintah bupati. Agar PNS yang suka keluyuran saat jam kerja jera," ujar sumber di lingkungan Pemkab Inhu.
