Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 2 September 2010

Presiden Minta Investigasi Menyeluruh

( Foto hiasan )



JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku prihatin dengan kerusuhan yang pecah di Buol, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2010). Presiden akan meminta pertanggungjawaban pejabat terkait, seperti Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Buol. Kerusuhan tersebut, kata Presiden, tak semata-mata tanggung jawab Polri.

"Kejadian seperti ini sebenernya bisa dicegah kalau semua perangkat yang ada di daerah bekerja dengan baik. Kalau ada amuk massa, gerakan anarkis massa, yang bertanggung jawab menyelesaikan bukan hanya Polri, tetapi gubernur, bupati, camat, pemerintah daerah harus sangat aktif untuk mengelola, berkomunikasi , memberikan penjelasan penerangan dan sebagainya," kata Presiden ketika membuka sidang kabinet paripurna, Kamis (2/9/2010) di Kantor Presiden, Jakarta.

Manakala keadaan ancaman menjadi semakin tinggi, sambung Presiden, TNI yang ada di sana juga harus bisa berkolaborasi dengan Polri untuk mengatasi keadaan. "Kita punya pengalaman di waktu yang lalu, antisipasi yang kurang, sinergi yang tidak baik, respons yang kurang, dan tanggung jawab yang tidak penuh menimbulkan korban yang lebih besar dari yang seharusnya. Saya akan meminta pertanggungjawaban gubernur dan bupati. Saya juga akan bertanya apa yang dilaksanakan TNI di daerah untuk mengatasi masalah ini," sambung Presiden.

Kepala Negara mengatakan, ia melihat rasa tanggung jawab, profesionalisme, sinergi , dan koordinasi yang belum baik. "Seharusnya, pemimpin yang baik mesti mengerti apa yang terjadi. Hari-hari tertentu sudah ada pemicu, sudah ada insiden, sudah ada berita-berita ke sana ke mari, mestinya (ditangani) dengan cepat, responsif, dan tepat, semua resources digunakan," katanya.

Kalau solusinya hanya mengandalkan penambahan 2 SSK personel, hal tersebut tidak tepat. Presiden meminta investigasi menyeluruh atas kasus tersebut. "Bagi yang melanggar hukum, pada saatnya harus ditindak tegas. Tidak boleh membiarkan di negeri ini, anarki demi anarki terus berlangsung. Bagi yang lalai menjalankan tugasnya, perlu mendapatkan sanksi. Siapapun. Karena kalau tidak, akan banyak orang yang lalai di dalam menjalankan tugasnya. Ini mencoreng bulan suci, mencoreng apa yang harus kita lakukan bersama," katanya.

Kepala Negara juga mengatakan, situasi di Buol harus terus dikelola. Presiden tak mau kerusuhan di Buol berubah menjadi kerusuhan hebat seperti yang terjadi di Tanjung Priok, Batam, dan lainnya. "Harus dikawal hari-hari mendatang dengn komunikasi, tokoh diajak bicara, ulama diajak bicara. Saya melihat saat ini belum seperti itu. Saya minta jajaran kabinet juga harus menjamah sampai di situ, memastikan betul sistem bekerja di daerah," katanya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular