KULON PROGO - Kelompok Tani Duta, Kabupeten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengembangkan bibit cabai kualitas unggul yang diberi nama "Cabai Setan".
"Keunggulan cabai setan yakni rasanya yang super pedas, buahnya lebat dan besar dibandingkan cabai rawit pada umumnya, tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat ditanam di pot meski hasilnya akan lebih baik di sawah. Selain itu, cabai setan dapat berbuah pada usia 50 hari," kata Ketua Kelompok Tani Duta, Momo, dalam acara Manunggul Fair 2011, di Wates, Minggu (2/10/2011).
Ia mengatakan, pada pembukaan Manunggul Fair 2011, pihaknya mampu menjual tujuh kotak benih yang harga per kotaknya Rp 100.000. "Sampai hari ini, kami sudah mampu menjual sebanyak 13 kotak benih cabai setan. Petani cabai yang membeli kebanyakan dari wilayah selatan seperti Galur, Panjatan dan Wates," katanya.
Menurut dia, bibit cabai setan juga tahan dari serangan hama. Selain itu, tidak memerlukan perawatan ekstra. "Yang penting disiram secara rutin dan diberi pupuk yang rutin," katanya.
Selain cabai, ia mengatakan, komoditas bibit durian Montong dan Si Kontong sangat dicari oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang dan Kokap. Jenis bibit durian ini membutuhkan lahan lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut atau daerah dingin.
"Sampai siang ini, kami mampu menjual bibit durian Montong dan Si Kontong mencapai 75 batang, dengan harga per batangnya mencapai Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per batang," katanya.
