Tersangka perkosaan berantai terhadap gadis cilik di Bali yang sering dijuluki Si Codet, tertangkap, Minggu (16/5/2010) pukul 04.00.DENPASAR, KOMPAS.com — Sesaat sebelum diperiksa aparat Kepolisian Kota Besar Barelang, Kepulauan Riau, di Markas Poltabes Denpasar Mochammad Davis Suharto alias si Codet, tersangka pemerkosa 11 gadis kecil di Batam dan Bali, mengaku beristri dua.
"Istri pertama saya ada di Batam dan punya anak perempuan umur 3 tahun. Istri kedua ada di Jawa dan baru melahirkan," ujar Codet di Mapoltabes Denpasar, Rabu (19/5/2010).
Meski beristri dua, ternyata belum memuaskan tersangka sehingga tega memperkosa 11 gadis cilik di dua kota, yakni Bali (5 orang) dan Batam (6 orang). Codet berdalih memperkosa anak-anak itu karena diminta makhluk gaib agar dirinya tetap hidup setelah mengalami kecelakaan.
Selain itu, tersangka yang berprofesi sebagai tukang pijat ini juga melayani para kaum gay untuk jasa pijat plus-plus, mulai dari oral hingga "ML". Menurut pengakuan tersangka, ini dilakukan untuk mencari uang dengan mudah.
Aparat Poltabes kini memeriksa kondisi kejiwaan tersangka. Senin lalu Codet diberi 550 soal psikotes secara tertulis dan hari ini dijadwalkan akan diwawancara oleh dokter ahli jiwa di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata.
