JAKARTA - Seorang warga tewas dan lima lainnya mengalami luka bakar akibat disiram air keras. Peristiwa nahas yang dialami enam anggota Kelompok Sadar (Kopdar) Kamtibmas Jatinegara, Jakarta Timur itu berawal saat mereka ingin melakukan tes kekebalan.
Salah satu anggota Kopdar lainnya, Bachri, menjelaskan korban sengaja menyiram air keras ke anggota tubuh mereka sendiri. Ada juga yang menceburkan diri ke air keras, dan mengguyur ke seluruh tubuhnya. Namun Bachri mengaku tidak mengetahui tujuan kawannya melakukan aksi nekat itu," "Maksudnya apa saya belum tahu, tidak jelas," kata Bachri Rabu 6 Juni 2012.
Bachtiar memastikan tes kekebalan itu bukan bagian dari program organisasi mitra polisi yang menaungi mereka. "Itu perorangan, tidak pernah diajarkan disini," katanya.
Sehari-hari korban bekerja membantu tugas kepolisian di Kecamatan Jatinegara. "Selalu bekerjasama dan berkomunikasi dengan kepolisian setempat," ujar dia.
Kepala Humas Rumah Sakit Budi Asih, Hamonangan Sirait, mengatakan saat ini korban luka masih menjalani perawatan intensif. "Pasien dengan luka bakar kami terima jam 1 malam tadi," kata Hamonangan.
Dia mengungkapkan satu yang meninggal atas nama Sudirman warga Otista, Cawang. Sudirman mengalami luka bakar yang cukup parah sehingga nyawanya tak tertolong. "Dia mengalami luka bakar lebih dari 60 persen," katanya.
Sedangkan lima lainnya mengalami luka 15-20 persen. "Satu korban dirujuk ke RS St. Carolus," ucapnya. Lima korban luka bakar yakni Mat Sani,48, Sugeng, 37, Djoko, 41, Agus Salim, 40 dan Mamat Syahroni, 57.
