Keluarga Yoda, tiga besar Indonesian Idol 2012 dari Kebumen.
KEBUMEN - Dari seorang penjual susu di kios sederhana di Kebumen menjadi calon penyanyi masa depan Indonesia, itulah yang terjadi pada Prattyoda Bhayangkara Birawidha atau biasa dipanggil Yoda. Pemuda asal Kebumen ini berhasil masuk 3 besar ajang Indonesian Idol dan bersiap menyambut masa depan sebagai seorang artis.
Siapa menyangka, anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Hendro Koesmani dan Lilik Sri Awansih ini berhasil memikat banyak orang lewat penampilan dan suaranya. Oda, demikian nama panggilannya di rumah, terkenal sebagai anak yang pendiam bagi teman dan tetangganya. Namun, tidak demikian dengan Ibunya, Lilik, yang tahu bahwa Oda adalah anak yang humoris dan suka bercanda.
"Kalau belum akrab, Oda memang terlihat pendiam dan jaim, namun kalau sudah kenal, dia sebenarnya lucu dan suka bercanda," jelas Lilik ketika wartawan berkunjung ke rumah Yoda di Gang Sumbing no 76 RT 5 RW 2, dk Prumpung Ds Bumirejo, kec Kebumen Kab Kebumen, selasa (19/6).
Bagi Lilik, Oda merupakan anak yang sangat dekat dengan ibunya. Kedekatan Oda dan ibunya terlihat ketika Oda lulus audisi Indonesian Idol; sambil berteriak kegirangan dan memegang golden ticket, Oda mempersembahkan keberhasilannya untuk sang Ibu. Pun, ketika Oda dikarantina selama penyelenggaraan Indonesian Idol, Oda bisa tahu kondisi ibunya lewat kepekaan perasaannya.
"Setiap berangkat menonton Oda di Jakarta, ketika sampai di gedung, selalu terdengar suara Oda yang sedang check sound. Mendengar suara Oda, saya jadi sedih karena tidak bisa bertemu dengannya. Rupanya Oda tahu itu, ketika ada family visit, dia minta saya jangan sedih," tutur Lilik.
Lilik mengaku, ia selalu merasa bergetar ketika melihat Oda tampil. Ia cemas mengingat Oda sewaktu check sound terlalu bersemangat sehingga malah kurang maksimal ketika tampil. "Saya takut suaranya jadi serak," lanjut Lilik.
