Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 22 November 2010

Gara-gara Belatung Dalam Sup...



BOGOR, KOMPAS.com — Sebuah restoran cepat saji yang menjual makanan khas Amerika di Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, dilaporkan konsumennya ke polisi, Senin (22/11/2010) petang. Restoran itu dilaporkan karena diduga lalai dan menjual makanan ber-belatung.

Berdasarkan keterangan, pada Senin siang, Supriyanto (36) bersama istrinya, Hairiyah (30), dan kedua anaknya makan di restoran tersebut. Namun, ketika bersiap-siap untuk makan, warga Kampung Sawah RT 01 RW 03 Cilodong, Depok, itu dibuat kaget karena di dalam sup terdapat belatung berwarna coklat.

Supriyanto menyampaikan komplain kepada petugas restoran. Namun, upaya musyawarah di antara mereka tidak membuahkan hasil. Akhirnya Supriyanto melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor Kota yang lokasi markasnya tidak jauh dari restoran itu.

Kepada wartawan, Supriyanto menjelaskan bahwa siang itu dia dan keluarganya hendak berekreasi di Taman Ade Irma yang berada di areal Taman Topi. Namun, karena anak sulungnya, Farid (3,5), mengeluh lapar, dia mengajak keluarganya ke sebuah restoran siap saji yang berada di seberang tempat rekreasi tersebut.

Saat itu Supriyanto memesan tiga menu, salah satunya sup untuk anak bungsunya, Fahri (14 bulan). Namun, belum sempat disantap, Hairiyah kaget mendapati belatung di sup.

Supriyanto yang juga kaget lalu memanggil penyelia restoran. Namun, hal tersebut dilimpahkan kepada Tony selaku manajer restoran.

Upaya musyawarah yang diinginkan Supriyanto ternyata tidak disambut baik oleh pihak manajemen. Merasa dirugikan, dia pun melapor ke Polres Bogor Kota. Dia membawa barang bukti satu mangkuk sup berbelatung tadi dan bukti pembayaran sebesar Rp 56.000 yang pembayarannya tertera pukul 13.03.33.

“Waktu saya lapor (ke polisi), saya giring manajernya. Begitu saya membuat laporan, dia mendadak keluar dengan alasan dipanggil pimpinannya. Akhirnya begitu ditelepon petugas, mereka menantang jika memang harus menempuh jalur hukum,” kata Supriyanto.

Setelah dari Polres Bogor Kota, Supriyanto membuat laporan di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Tony, manajer restoran, mengatakan saat dimintai konfirmasi bahwa masalah tersebut sudah disampaikan ke kantor pusat di Jakarta. Dia meminta wartawan untuk langsung berhubungan dengan Maman selaku manajer humas restoran yang berkantor di Jakarta.

Ketua BPSK Kota Bogor Magahit Sinaga langsung meminta pelapor mengisi surat pengaduan. Sinaga berjanji akan secepatnya memanggil pihak manajemen restoran siap saji itu.

“Kasus pengaduan konsumen ini akan diteruskan ke pengadilan. Ini bukti, betapa mereka kurang teliti dalam hal kebersihan. Jika salah, saat putusan pengadilan, lisensi dagangnya bisa dicabut,” katanya.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular