Rahmatia, TKI yang juga sempat dianiaya petugas Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tawau, Sabah MalaysiaNUNUKAN, KOMPAS.com - Dua sipir dari Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tawau, Sabah Malaysia terancam dipenjara dan dipecat dari kesatuannya.
Keduanya adalah Pardi bin Palurui dan Mohd Sobri bin Johari. Mereka anggota Pasukan Petugas Persekutuan Majelis Keselamatan Negara dan menganiaya Iskar bin Kartompo, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sulawesi yang ditahan di PTS.
Konsul Muda Bagian Tenaga Kerja pada Kantor Pelaksana Tugas dan Fungsi KJRI Kota Kinabalu, Asrarudin Salam, mengatakan, saat ini dua petugas tersebut sedang menjalani proses hukum terkait kasus tersebut.
"Kami mendapatkan informasi ada WNI yang dianiaya di PTS Tanah Merah, Tawau. Karena ada perlakuan seperti itu, kami bersurat ke Polis Diraja Malaysia untuk ditindaklanjuti. Baru-baru ini memang ada kasus pemukulan yang menyebabkan mukanya lebam. Itu sudah kami laporkan ke Polis Daerah Tawau. Pelakunya sudah diproses," ujarnya, Senin (22/11/2010).
PTS merupakan tempat penahanan warga asing di Tawau, Malaysia sebelum mereka dideportasi ke negara asalnya masing-masing.
