Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 21 Disember 2012

Polisi yang Meminta Siswa SMK Lepas Baju Bukan Brigadir Aleksander



WAINGAPU- Oknum polisi yang diduga melakukan tindakan pelecehan dengan cara memaksa seorang siswi SMK berpose bugil di kediamannya di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, ternyata bukan Brigadir Aleksander Mandala, melainkan Brigpol Aleksander MT yang menjabat sebagai Kanit Tipikor Polres Sumba Timur (Sumtim).

Demikian ditegaskan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumba Timur, I Made Darmadi Giri, melalui Kasubag Humas Polres setempat, Muhamad Benge, saat dikonfirmasi Pos-Kupang.Com (grup Tribunnews.com)di ruang kerjanya, Rabu (12/12/2012). Penegasan ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan Pos-Kupang.Com edisi Rabu (12/12/2012) berjudul, "Polisi Paksa Siswa SMK Pose Bugil."

Muhamad menjelaskan, nama lengkap Kanit Tipikor Polres Sumtim yang diduga melakukan tindak pelecehan terhadap siswa SMK itu adalah Brigpol Aleks MT, S.H, bukan Brigpol Aleks Mandala, S.H.

"Sesuai aturan kita menggunakan hak jawab untuk meminta klarifikasi karena terdapat kesalahan penulisan nama," ujar Muhamad. Hadir saat itu juga Briptu Aleksander Mandala.

Menurutnya, kesalahan penulisan nama dalam berita tersebut merugikan pribadi. Atas kesalahan tersebut, pihaknya meminta kepada Pos-Kupang.Com untuk memberikan klarifikasi.

"Saya sendiri belum lihat koran Pos-Kupang.Com, tapi ada keluarga dari Kupang yang kasih tahu dan sudah fax ke sini. Saya minta untuk diklarifikasi besok (Kamis,13/12/2012, Red)," pintanya.

Saat itu, Pos-Kupang.Com juga menyampaikan permohonan maaf kepada Polres Sumtim khususnya kepada Brigpol Aleksander Mandala.

"Saya minta maaf karena sudah melakukan kesalahan. Edisi berikutnya hal itu akan diklarifikasikan," kata Jhon, wartawan Pos Kupang di Sumba Timur.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular