JAKARTA - Para istri Eyang Subur mengaku kecewa dengan salah satu fatwa MUI yang menyatakan suaminya hanya boleh menikah dengan 4 orang istri. Istri-istri Subur yang kini berjumlah 7 orang itu pun kini angkat bicara.
Lewat kuasa hukum, istri-istri Subur menilai, fatwa MUI yang meminta Subur menceraikan 4 dari seluruh istrinya itu tak memiliki landasan hukum yang baku sesuai undang-undang negara.
"Kalau hukum sudah memutuskan untuk bercerai, tidak ada warga negara yang bisa melanggarnya. Tapi jika hanya fatwa, itu bisa dipertanyakan," ujar kuasa hukum Made Rahman saat mendampingi tiga istri Subur yang tampil di acara SOS di Studio ANTV, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2013) siang.
Menurut Made, para istri Subur telah meminta pertimbangan lebih lanjut kepada MUI setelah fatwa itu dikeluarkan. Namun MUI tak menanggapinya, dengan alasan fatwa tersebut sudah final.
Kini, istri-istri Subur yang dipimpin oleh istri pertama Heri Mahwati berniat menggugat lembaga tersebut.
"Kita sudah menyampaikan keberatan atas fatwa tersebut. MUI tidak menjawab karena katanya itu adalah fatwa final. Nah, kemungkinan saya akan menggugat MUI ke pengadilan agama paling lambat hari Senin (6/5/2013)," tutur Made.
Mewakili keempat istri lainnya, tiga istri Subur yang muncul hari ini bicara banyak tentang rumah tangga mereka dengan Subur. Dalam acara TV yang disiarkan secara langsung itu, ketiganya menampik semua anggapan miring yang dituduhkan kepada suaminya.
"Kenapa kita yang delapan yang dimasalahin? Banyak di luar sana ada yang punya 30 istri," tunjuk Heri Mahwati.
