PALEMBANG - Didampingi orangtuanya, CH (15) mendatangi Siaga Ops Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sekitar pukul 12.30 WIB. Siswi kelas 3 sebuah SMP Negeri Palembang ini mengaku diperkosa GK, yang tak lain guru mata pelajaran olahraga di sekolahnya.
Menurut CH, Saat itu ia diajak sang guru untuk mengambil peralatan olahraga di sebuah SMA swasta letaknya sekitar 1 km dari sekolahnya.
Kebetulan sang guru selain mengajar di sekolahnya, juga mengajar di SMA tersebut.
Namun sesampainya di dalam gudang, GK langsung mengunci pintu dan memaksa CH melayani nafsu bejatnya. CH berusaha melawan, namun ia tak berdaya karena kalah tenaga.
Setelah puas CH kemudian diancam untuk tidak menceritkan pada siapapun. Karena ketakutan CH pun memilih diam. Namun peristiwa ini kembali terulang pada awal Januari dan di tempat yang sama.
Orangtua CH kemudian merasa aneh melihat anaknya yang selalu murung, padahal sebelumnya periang. Setelah didesak CH akhirnya mengaku jika sudah dinodai gurunya sendiri. Tidak terima, orangtuanya kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sabaruddin Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti.
