Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 7 Mac 2013

Bertambah Korban Penyerangan Mapolres OKU

Dua polisi yang menjadi korban aksi diduga oknum TNI di Ogan Komering Ulu (OKU) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Kamis (7/3/2013), sekitar pukul 14.24. Keduanya kini mendapat perawatan tim dokter di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

JAKARTA - Berdasarkan data yang dihimpun terakhir, akibat penyerangan anggota TNI ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) dan dua kantor polisi lainnya di Baturaja, Sumatra Selatan, Kamis (7/3/2013), bertambah satu korban lagi. Sehingga total ada lima korban.

"Korban bertambah satu lagi, tadi korbannya sudah empat. Sekarang bertambah satu. Sehingga total korban ada lima orang yang mengalami luka tusuk," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Diutarakan Boy, identitas para korban tersebut, yakni Aiptu Merbawi mengalami luka tusuk paha belakang sebelah kiri dan patah hidung, Briptu Berlin Mandala mengalami luka tusuk dada kiri dan robek tangan kanan.

Kemudian Bripka Andi dan seorang petugas kebersihan, Ajrul mengalami luka ringan di pelipis. Sementara itu Kapolsek Martapura Kompol Ridwan, menderita luka di bagian mata sebelah kanan, luka tusuk di tangan kanan, dan saat ini masih dalam keadaan kritis.

Kejadian ini diduga buntut tewasnya anggota TNI Pratu Heru yang tertembak oleh anggota Polres OKU Brigadir Bintara Wijaya, pada 27 Januari 2013.

Untuk diketahui, pemicu adanya penyerangan tersebut yakni seorang anggota TNI bernama Heru yang diduga melakukan pelanggaran lalulintas. Saat seorang bintara berusaha menindaknya, Heru kabur dan terjadi pengejaran, terlibat pertikaian hingga akhirnya Bintara menembak Heru dan Nyawa Heru tak bisa tertolong.

Kemudian pagi hari tadi, ada sekitar 95 anggota TNI datang menanyakan kelanjutan proses hukum terhadap Bintara. Awalnya mereka sempat berdialog dengan Kapolres OKU. Diduga tak puas dengan penjelasan Kapolres, massa merusak dan membakar Mapolres. Bahkan massa juga membawa sangkur yang digunakan untuk melukai para korban. Hingga korbannya tertusuk.

Tak hanya membakar dan merusak Mapolres, massa juga membakar Pos Lalu Lintas Ogan 2 dan Pos Lalu Lintas Simpang Kota Baru, ditambah juga merusak Polsek Baturaja Timur, Polsek Marta Pura, dan Pos Lantas Ramayana. Serta 69 sepeda motor dan 9 mobil ikut dirusak.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular