Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 10 Mac 2013

Usai Cabuli 4 Adik,Teguh Paksa Ibunya Bersetubuh



JOGJA- Diduga termotivasi film porno, seorang pemuda lulusan SD, Teguh Imam Yunianto (20), warga GT II/916 Sutodirjan, Pringgokusuman, Gedongtengen, Jogjakarta, tega mencabuli empat adik tirinya yang masih di bawah umur. Kurang ajarnya lagi, Teguh bahkan mau membayar ibunya Rp 5 ribu untuk melayani nafsu bejatnya.

Info yang dihimpun, aksi pelaku pertama dibongkar oleh salah seorang kerabatnya, Diah Mita Avianti, warga Wonogiri, Jawa Tengah. Saat itu, Diah yang berkunjung merasa curiga saat melihat alat vital salah satu adik Teguh mengalami infeksi. Setelah ditelusuri, ternyata hal itu akibat perbuatan Teguh. Diah pun melaporkannya kepada polisi. Dari pemeriksaan awal, ternyata perbuatan itu telah dilakukan Teguh dari enam tahun lalu hingga Januari 2013. Tak hanya sampai disitu, Teguh diduga juga melakukan tindakan asusila kepada ibu kandungnya sendiri.

Saat diperiksa di ruang penyidik, Teguh terlihat santai dan tak tampak rasa menyesal di wajahnya. Meski mengaku, tindakan pencabulan itu dilakukan sejak berusia 13 tahun, namun dia mengaku lupa berapa kali aksi tak senonoh itu dilakukan. Sementara semua perbuatannya itu dilakukan di dalam rumah. Ia mengaku mencabuli keempat adik yang salah satunya laki-laki. Bila kepada HR (13), dilakukan dengan cara sodomi, terhadap tiga adiknya yang perempuan masing-masing TAS (11), DP (9), dan SM (4) dilakukannya dengan hubungan suami istri.

“Kalau sama adik-adik tergantung waktunya. Bisa siang, sore, atau malam. Tergantung situasinya sepi atau tidak,” katanya, di Mapolresta Jogja, Senin (4/3). Dia juga sempat memberikan uang Rp 5 ribu kepada ibunya agar mau diajak bersetubuh. Namun, menurutnya, baik kepada ibunya maupun adik-adiknya, yang dilakukan tidak sampai benar-benar berhubungan badan. Teguh mengaku hanya menempelkan kelaminnya. “Pernah saya ajak begituan, tapi ibu menolak. Uangnya diminta, tapi enggak mau diajak begituan. Sama ibu tidak masuk, hanya ditempel-tempelin saja saat tiduran sambil nonton acara televisi,” papar Teguh.

Teguh mengaku melakukan tindakan pencabulan itu karena sering melihat film porno di rumah teman-temannya. “Dulu sering melihat film porno. Saya tidak pernah mengancam kepada adik-adik. Mereka mau diajak begituan,” katanya. Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo mengatakan, polisi melakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari kakak sepupu pelaku, Diah. “Awalnya diadukan ke Polsek Gedongtengen. Kemudian kami kita ambil alih karena yang menangani harus unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim,” ujar Dodo, kemarin.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular