JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam empat tahun mendatang, jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta akan menembus angka 10 juta jiwa. Itu belum termasuk penduduk dari kawasan penyangga yang bekerja di Ibu Kota pada siang hari.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan, dengan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,40 persen seperti sekarang, Jakarta akan mengalami pertambahan jumlah penduduk lebih kurang 135.000 jiwa per tahun.
Pada sensus penduduk bulan Mei lalu, jumlah penduduk Jakarta mencapai 9.588.198 jiwa. Dengan laju pertumbuhan penduduk di atas, jumlah penduduk Jakarta akan mencapai lebih dari 10 juta jiwa pada 2014.
"Ini belum ditambah penduduk yang siang hari, yang commuter, bisa tambah dua juta-an. Yang tidak didata adalah mereka yang tinggal di apartemen, tapi punya rumah tinggal di tempat lain," kata Agus dalam paparannya di kantor BPS DKI Jakarta, Rabu (1/9/2010).
Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, kepadatan penduduk Jakarta mencapai 14.476 jiwa/km2. Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat dengan kepadatan 18.675 jiwa/km2 meskipun jumlah penduduknya paling sedikit, yakni 898.883 jiwa. Wilayah Jakarta Timur memiliki penduduk paling banyak, yakni 2.687.027 jiwa dengan kepadatan 14.290 orang/km2.
