
Liputan6.com, Jakarta: Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu mendatang 17 November 2010.
Menurut Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (8/11), berdasarkan posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia pada Sabtu kemarin ketinggiannya masih di atas ufuk tapi di bawah dua derajat.
Oleh karena itu belum bisa dikatakan masuk dalam bulan Dzulhijjah. "Dengan demikian digenapkan menjadi 30 hari maka 1 Dzulhijjah ditetapkan setelahnya yaitu, pada Senin 8 November 2010.
Penetapan tersebut ditetapkan dalam sidang itsbat awal Dzulhijjah 1431 Hijriyah di auditorium Kementerian Agama yang dihadiri organisasi masyarakat (ormas) Islam. Penetapan pemerintah tersebut sama dengan hasil penampakkan hilal yang dilakukan sebagian besar ormas Islam seperti Al Wasliyah, Nahdatul Ulama, Persatuan Islam (Persis), Dewan Dakwah Islamiyah.
Kemarin, Muhammadiyah telah menetapkan lebih dulu 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 1431 Hijriyah jatuh bertepatan dengan Selasa 16 November 2010, karena hari Ahad itu hilal sudah terlihat.
Cecep Nurruddin Hidayat dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI memaparkan ketinggian hilal pada 6 November 2010 dilihat dari Pelabuhan Ratu tidak lebih dari dua derajat. "Tinggi hilal di Indonesia lebih memungkinkan melihat hilal sementara di Arab Saudi hilal begitu tipis hanya 0,46 derajat, tapi secara hakiki meskipun di Indonesia bisa terlihat tapi belum bisa dikatakan masuk bulan Dzulhijjah," kata Cecep.
