Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Sabtu, 6 November 2010

Intan Jadi Korban Penganiayaan Orang Tua Angkat

INTAN (8), yang masih duduk di bangku kelas 1 SDN Nagrak Cianjur diduga menjadi korban penganiayaan orang tua angkatnya. Korban mengalami luka bekas distrika di bagian kanan belakang tubuhnya, dan luka pukulan benda tumpul di kepala belakangnya. Kejadian yang menimpa anak itu dilaporkan guru, orang tua siswa, dan pihak RT dan desa setempat ke Polres Cianjur, Sabtu (6/11).



CIANJUR, (PRLM).- Bocah berusia delapan tahun, Intan, warga Kampung Cugenang RT 03/04 Desa Nagrak Kec. Cianjur yang masih duduk di bangku kelas 1 SDN Nagrak diduga menjadi korban penganiayaan orang tua angkatnya. Terakhir, korban mengalami luka bekas distrika di bagian kanan belakang tubuhnya, dan luka pukulan benda tumpul di kepala belakangnya. Kejadian yang menimpa anak itu dilaporkan guru, orang tua siswa, dan pihak RT dan desa setempat ke Polres Cianjur, Sabtu (6/11).

Informasi yang dihimpun menyebutkan diduga korban sering disiksa kedua orang tua angkatnya. Sebab di beberapa bagian tubuh anak tersebut terdapat banyak bekas luka, diduga merupakan perbuatan orang tua angkatnya.

Bekas luka yang terdapat pada tubuh anak itu mulai diketahui oleh guru dan orang tua siswa dimana anak itu sekolah. Awalnya orang tua siswa cuma menanyakan pada anak itu setiap kali melihat bekas luka baru. Sebab hampir setiap hari pada anak itu terdapat luka baru. Namun beberapa hari terakhir orang tua siswa melihat luka dibagian kepala belakang, Rabu (3/11) dan dibagian kanan belakang tubuhnya, Jumat (5/11).

"Kami awalnya berupaya menahan diri, tapi melihat luka yang dialami anak itu cukup parah, kami orang tua siswa melapor ke desa. Kemudian bersama guru, aparat desa, dan RT melapor ke polisi," kata Cucu salah seorang orang tua siswa SDN Nagrak.

Dikatakan Cucu, setiap kali ditanya anak itu mengaku sering mendapat siksaan oleh orang tua angkatnya. Bekas luka diketahui, ketika disekolah seringkali meringis merasakan sakit. Kemudian waktu dilihat terdapat bekas luka ditubuhnya. Sedangkan dua luka yang terakhir, pengakuan anaknya dibagian kepala karena dipukul pakai benda tumpul, dan luka ditubuhnya memakai setrika.

Intan saat ditanya di Mapolres Cianjur, menuturkan apa yang dialaminya. Dia mengatakan sebelum sekolah dirinya terlebih dahulu harus membersihkan lantai, dan mencuci dulu. Apabila terlambat dirinya sering mendapat siksaan dari orangtua angkatnya. Kejadian tersebut kini ditangani petugas Satreskrim Polres Cianjur.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular