Polisi menunjukkan sabu yang dimasukkan dalam kondom yang dilakukan oleh WN Malaysia, NRU. Sabu dibungkus kondom dan dimasukkan dalam alat kelamin.
JAKARTA, KOMPAS.com - Modus penyelundupan sabu makin inovatif saja, seperti NRU (41). Wanita warga negara Malaysia ini menyelundupkan 400 gram shabu di alat vitalnya.
"Ini modus baru menyelundupkan sabu yang disimpan di vagina," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Anjan Pramuka Putra kepada wartawan, Rabu (3/11/2010).
NRU ditangkap petugas di Hotel Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (14/10/2010) lalu. Saat ditangkap, didapati sabu 400 gram yang dimasukkan ke dalam kondom dan disimpan di vagina NRU.
"Selain itu, sabu juga disimpan di pampers yang digunakan seperti memakai pembalut wanita," kata Anjan.
Saat ditemukan petugas di kamar hotel, lanjut Anjan, 400 gram sabu dibagi menjadi dua kondom tersebut dalam keadaan basah. "Kondom ini ada talinya di ujung, setelah sampai Jakarta, diambil dengan menarik talinya," jelasnya.
Wanita bertubuh gemuk asal Pahang, Malaysia itu merupakan kurir narkoba dengan mendapat pasokan dari RJ, warga negara Nigeria. RJ sendiri masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) di Malaysia.
Menjalankan perannya sebagai kurir, NRU dari Malaysia ke Indonesia naik pesawat Air Asia. Transit di Denpasar dahulu sebelum masuk Jakarta. "Karena diselundupkan dengan dimasukkan ke dalam Vagina atau masuk dalam tubuh, alat screening di Bandara sulit mendeteksi," ujarnya.
Anjan mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan berangkat ke Malaysia untuk melakukan pertemuan membahas jaringan narkoba ini. "Kami bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia untuk mengungkap jaringan yang diotaki warga negara Nigeria," ujarnya.