Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Isnin, 15 Oktober 2012

Baru Kenal 3 Bulan, Siswi SMA Sudah 5 Kali Disetubuhi



MARTAPURA – Bayu Andreas (17), warga asal Desa Ciptamuda, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, diserahkan ke Mapolres OKU Timur oleh keluarga Jaima (17), warga Desa Banumas Kampung III Kecamatan Bp Peliung, Rabu (10/10/2012) malam.

Bayu yang diserahkan keluarga Jaima ke kantor polisi di wilayah OKU dituduh telah menyetubuhi anak di bawah umur.

Sebelum diserahkan pihak keluarga, Bayu sempat dipukuli pihak keluarga dan warga sekitar yang tidak terima perbuatannya terhadap Jaima yang masih duduk di kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Buay Madang.

Di hadapan petugas Bayu membenarkan telah menyetubuhi Jaima yang diakuinya sebagai pacarnya sebanyak lima kali.

Masa pacaran singkat yang baru tiga bulan mereka jalani tidak menghalangi kepercayaan Jaima untuk memberikan kehormatannya kepada Bayu yang berjanji akan bertanggungjawab dan akan menikahinya setelah tamat SMA.

Menurut Bayu, pertamakali dia menyetubuhi Jaima pada hari Jumat ketika bulan puasa di wilayah Bendung Perjaya, tepatnya di areal perkebunan sawit di bawah pohon sawit.

Ketika itu, kata dia, Jaima memberikan dan merelakan Bayu merenggut keperawanannya meski awalnya Jaima sempat menolak.

Setelah hubungan yang pertamakali itu terjadi, Bayu mengaku kerap melakukan hubungan intim dengan pacarnya itu di beberapa daerah seperti Lampung, Baturaja, dan beberapa daerah lainnya. Bahkan dia mengaku pernah menyetubuhi pacarnya tersebut pada saat datang bulan.

“Saya tidak pernah memaksanya untuk melakukan hubungan intim. Kami melakukannya atas dasar suka sama suka. Saya sangat sayang dengan Jaima. Saya juga memang berniat akan melamarnya setelah selesai SMA nanti,” katanya di hadapan penyidik, Kamis (11/10/2012).

Bayu menceritakan bagaimana dirinya sampai diserahkan keluarga pacarnya tersebut kepada pihak kepolisian.

Menurut Bayu, ketika dia pergi ke wilayah Baturaja, Rabu (10/10) sore lalu, kakak Jaima terus mengikutinya.

Dan sekitar pukul 21.00. kakak dan keluarga Jaima langsung mencegatnya dan mengatakan bahwa dirinya telah merusak Jaima.

“Saya jawab kalau saya tidak merusaknya. Saya katakan kalau saya sayang dengan Jaima dan saya akan bertanggungjawab. Namun belum selesai saya menjelaskan saya sudah dipukuli dan beberapa warga sekitar ikut memukul. Dan kemudian saya diserahkan kepada polisi,” katanya kepada wartawan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular