Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 11 November 2010

Curi Sepeda untuk Beli Susu Bayinya



JAKARTA, KOMPAS.com - Steviano (23) alias Ano, warga Jalan Bhakti, Manggarai, Jakarta Selatan, nekat mencuri sepeda anak-anak. Dia berasalan terpaksa mencuri lantaran tak memiliki pekerjaan tetap untuk membayar kontrakan rumah dan membeli susu anaknya yang masih berusia empat bulan. Padahal akhir 2009 lalu Ano baru bebas setelah mendekam dua tahun di LP Cipinang karena kasus pencurian.

Pada Rabu (10/11/2010) malam sekitar pukul 22.00 Ano kembali beraksi di rumah salah seorang warga Asrama Polri Bidara Cina, RT 01/01, Jakarta Timur. Ia kedapatan oleh warga menggasak sepeda anak-anak merek United.

Ano sebenarnya sudah berhasil membawa sepeda anak-anak itu dari rumah pemiliknya. Dengan tenang ia menenteng sepeda itu dan berjalan pelan-peIan melewati gang di belakang asrama yang relatif sepi. Seorang warga yang mengenali sepeda anak-anak itu milik tetangganya lalu meneriaki Ano.

Lelaki bertubuh sedang itu panik dan berusaha lari. Beberapa warga mengejar dan berhasil menangkapnya. Ano hanya bisa pasrah saat dipukuli warga yang menangkap dan nyaris membakarnya hidup-hidup. Nyawanya diselamatkan polisi yang datang ke lokasi lalu menggelandangya ke Mapolsek Jatinegara.

Kepada polisi, Ano mengaku pusing karena menganggur sejak bebas dari LP Cipinang. Apalagi setelah menikah dia kini memiliki anak berusia empat bulan. "Saya akhirnya jadi maling lagi," katanya, Kamis (11/11) siang.

Ano mengaku hanya mengincar helm motor dan sepeda. Sejak dua bulan lalu Ano mengaku sudah enam kali mencuri di sejumlah tempat seperti permukiman warga atau pertokoan di daerah Bukit Duri, Bidara Cina, sepanjang Jalan Raya Otista, Cawang, dan Kramatjati.

Helm dan sepeda hasil curian dijualnya di Pasar Rumput, Manggarai. Helm dia jual Rp 70.000-Rp 150.000 dan sepeda anak-anak dia jual Rp 50.000-Rp 125.000.

"Uangnya buat beli susu anak saya yang masih empat bulan dan buat bayar kontrakan rumah Rp 250.000 per bulan," katanya sedih.

Ano mengaku setiap sukses mencuri, hasilnya selalu digunakan untuk membeli susu buat anak lelakinya. "Yang penting dan utama buat anak saya dulu. Yaitu susunya," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Ipda Dwi Yanwar mengatakan pelaku merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2006 dan 2007 lalu.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular