(Foto hiasan)DEPOK, KOMPAS.com - Seorang penjual minyak wangi, Muis alias Ucok (18), pada Jumat (24/12/2010) malam nyaris diamuk warga sekampungnya. Warga Kampung Malela RT 01/08, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok itu diduga mencabuli puluhan bocah laki-laki. Namun, pengurus RT setempat berhasil mencegah amukan warga. Muis pun dibawa ke Mapolrestro Depok.
Sabtu (25/12/2010) kemarin para orangtua yang anaknya dicabuli Muis melaporkan perbuatan pedagang minyak wangi itu ke polrestro. Ketua RT 01/08 Depok Jaya, Soleh, menjelaskan, dia mendapat laporan dari warganya bahwa Muis telah mencabuli F (5).
Warga menduga banyak bocah lainnya yang senasib dengan F. Kemudian anak-anak di RT 01 ditanyai. Sekitar 20 anak mengaku telah dicabuli oleh Muis. Gegerlah para orangtua, dan mereka pun marah hingga hampir menghakimi Muis.
"Untuk menenangkan warga, kami membawa Muis ke Mapolresta Depok. Kami tak menyangka Muis dapat berbuat seperti itu," ujar Soleh.
Maman (40) mengatakan, Muis dikenal sebagai pemuda berperilaku baik dan rajin beribadah. Karena itulah Muis dipercaya menjadi pembersih masjid. "Namun ternyata di balik itu semua Muis mempunyai kelainan seks. Dia merupakan korban sodomi sewaktu berusia delapan tahun," katanya.
Menurut Maman, Muis tinggal Kampung Malela sejak berusia 13 tahun. Awalnya dia tinggal di Jalan Gandaria, Ratujaya, Cipayung, Depok. Karena sikapnya baik dia pun dipercaya tinggal di masjid. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia berjualan minyak wangi non-alkohol.
