Ketua PSSI, Nurdin Halid, namanya diteriakkan suporter saat Indonesia melawan Laos. Mereka memintanya turun dari jabatannya.JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menegaskan, dirinya tidak akan mundur dari jabatan, hanya karena banyaknya kritik kepadanya. Menurutnya, desakan agar dirinya mundur merupakan politisasi.
Desakan agar Nurdin meletakkan jabatannya setidaknya muncul dari sejumlah besar suporter Indonesia yang menyaksikan leg kedua final Piala AFF antara Indonesia dan Malaysia, di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010), yang berakhir 2-1 untuk Indonesia. Mengingat Indonesia kalah 0-3 di leg pertama, 26 Desember lalu, Malaysia-lahyang berhak mengangkat piala.
Selama pertandingan, terlihat spanduk bertuliskan tuntutan kepada Nurdin agar turun dari jabatan. Suporter juga meneriakkan seruan serupa selama dan sesudah pertandingan.
"Mana ada di dunia ini ketua umum disuruh mundur. Kalau Anda lihat, anak-anak timnas lahir dari mana? mereka dibentuk di ISL (Liga Super Indonesia yang berada dalam naungan PSSI). Saya tegaskan tidak akan mundur. Saya percaya kepada demokrasi dan menjaga martabat PSSI," tegas Nurdin.
"Kenapa saya disuruh mundur? Itu hanya politisasi. Siapa orangnya cari sendiri," tandasnya.
