Liputan6.com, Kuala Lumpur: Sebanyak 15.000 lembar tiket untuk suporter Indonesia pada Final Piala AFF 2010 di National Stadium Bukit Jalil Malaysia diperkirakan akan habis terjual. Namun pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tidak menjual jatah tiket kelas satu karena sudah diambil pihak PSSI.
Untuk mendapatkan tiket laga pertama Final Piala AFF 2010 di Stadium Bukit Jalil Malaysia tidak perlu mengantre berjam-jam seperti di Gelora Bung Karno. Selain itu tak ada keributan yang berujung anarkis.
Penjualan tiket untuk suporter Indonesia di Kedubes RI di Kuala Lumpur berlangsung lancar. Di sini dijual 15 ribu tiket seharga 30 ringgit atau sekitar Rp 86 ribu. Kemarin sudah terjual sekitar 8 ribu tiket dan sisanya diperkirakan ludes hari ini.
Suporter Indonesia sebenarnya mendapat jatah 500 tiket untuk kategori kelas yaitu yang berharga 50 ringgit atau sekitar Rp 143 ribu. Namun pihak KBRI tidak menjualnya.
Penjualan 72.500 tiket untuk suporter Malaysia juga berlangsung rapi tanpa ada keributan apalagi tindakan anarkis di Kuala Lumpur.
Harga tiket untuk pertandingan final leg pertama di Bukit Jalil juga relatif lebih murah dibanding harga tiket final leg kedua di Gelora Bung Karno, Jakarta. Tiket termahal hanya seharga 50 ringgit atau sekitar Rp 143 ribu. Anak-anak di bawah usia 12 tahun hanya dipatok 5 ringgit atau sekitar Rp 14 ribu.
National Stadium Bukit Jalil sebenarnya berkapasitas 100 ribu lebih penonton. Namun untuk pertandingan final Piala AFF hari Ahad lusa, panitia setempat hanya menjual 88 ribu lembar tiket.
