Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 27 Februari 2011

Mahasiswi WM dibunuh lalu dibakar



Dua tersangka pembunuh, Mamat (kiri) dan Yanto.





SURABAYA:-- Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Surabaya. Mahasiswi Widya Mandala Surabaya (WM), Mariana Seniwati Bintoro (21) bersama ibunya, Tan Pratiwi Dewi Bintoro (49), dibunuh mantan karyawannya sendiri. Tak hanya dibunuh, tubuhnya juga dibakar kemudian dibuang di Gresik.

Kedua jenazah warga Jl Lebak Timur Gg 4 Surabaya itu saat ditemukan, Sabtu (26/2), kondisinya sangat mengenaskan. Keduanya dibakar dalam kondisi kaki dan tangan terikat.

Mariana, mahasiswi jurusan akutansi perguruan tinggi swasta di Jl Dinoyo itu ditemukan di sekitar pertokoan Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), Bunder. Dia, dua bulan lagi akan diwisuda. Sedangkan ibunya yang sehari-hari bisnis material bangunan itu jenasahnya ditemukan di persawahan dekat pintu masuk Perumahan Morowudi Village di Dusun Tendegan, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, pembunuhan itu dilakukan oleh lima orang. Para pelaku kemudian membawa kedua korban dengan mobil Luxio ke Gresik.

“Pelakunya mengikat tangan dan kaki korban. Korban kemudian sengaja dibakar. Tapi kita belum tahu apakah pembakaran itu dilakukan saat korban masih hidup atau tidak,” kata Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Sudamiran mendampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung, Sabtu (26/2).

Sedangkan menurut Kapolres Gresik AKBP Jakub Prajogo, sejumlah saksi mengaku melihat ada semacam bola api yang keluar dekat sebuah mobil Luxio. “Setelah kita lacak, ternyata mobil itu milik sebuah rental mobil di Surabaya,” ujar Kapolres AKBP Jakub melalui SMS, Sabtu (26/2).

Luka bakar yang dialami Mariana sangat parah. Hampir sekujur tubuhnya terbakar, bahkan yang masih utuh kulitnya hanya di bagian betis kaki ke bawah. Sedangkan di wajah sang ibu terlihat bekas pukulan benda keras. Karena saat ditemukan, wajahnya lebam.

Pembantaian ibu dan anak yang memiliki bisnis material bangunan itu dilakukan oleh lima orang yang di antaranya adalah mantan karyawannya sendiri. Tiga pelaku sudah diamankan, yakni Yanto, Ahmad Firmansyah alias Mamat, dan Siro. Sedangkan dua lainnya dalam pengejaran.

Motif pembantaian itu berlatarbelakang dendam. Dari pengakuan pelaku yang tertangkap, mereka merasa sakit hati dengan perilaku korban. Selain tidak memimjami uang, korban (Tan Pratiwi) sering melontarkan kata-kata kasar dan makian.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular