Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Jumaat, 25 Februari 2011

Unjuk Rasa di Bandung Dukung Nurdin ?


Aksi Komunitas Suporter Indonesia Bersatu (KOMISBER) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (25/02/2011). Mereka mengaku prihatin dengan aksi penolakan terhadap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Menurut mereka kinerja PSSI harus terus didukung untuk memajukan persepakbolaan nasional.



BANDUNG:--- Tak mau tertinggal dari kota-kota lain di Tanah Air, Kota Bandung pun pada Jumat (25/2/2011) diwarnai unjuk rasa terkait dengan kekisruhan di tubuh PSSI. Bedanya, di kota lain demonstrasi yang digelar menyuarakan turunnya sang Ketua Umum Nurdin Halid, sedangkan di Bandung demonstrasi justru menyuarakan agar pemerintah menyingkir dan tidak mengintervensi PSSI.

Aspirasi itu disampaikan sekitar 30 orang dari Forum Pecinta Sepak Bola Bandung yang berunjuk rasa di depan Gedung Sate. "Atas nama demokrasi, kami berharap jangan ada intervensi kepada PSSI," ujar koordinator aksi, Iwan Bapri, di sela-sela aksinya.

Pihaknya juga mengecam intervensi pemerintah terhadap mekanisme pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015 yang sudah diwarnai politisasi. "Kami melakukan ini bukan berarti pro pada calon tertentu, melainkan sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap pemilihan calon ketua umum PSSI yang sudah dipolitisasi," kata Iwan Bapri.

Dia mengatakan, kekisruhan pemilihan ketua umum PSSI ini menjadi ajang pengalihan isu terhadap kasus krusial lainnya, seperti kasus mafia pajak dan lain-lain. "Kekisruhan di PSSI jangan sampai mengalihkan perhatian kita terhadap masalah yang lebih penting, seperti kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan," ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, puluhan mahasiswa dari BEM Bandung Raya juga berunjuk rasa menyatakan kekecewaan terhadap penegakan hukum di Indonesia, khususnya kasus mafia pajak.

Mereka menuntut pemerintah menuntaskan berbagai macam kasus korupsi perpajakan dan menyerahkan penyelesaian kasus Gayus ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Para mahasiswa menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan matinya penegakan hukum.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular