JOMBANG:-- Setelah diburu dan mencabuli anak didiknya berinisial Anggun (12), Kepala Sekolah (Kasek) SDN Mejoyolosari berinisial Fat (53) akhirnya diperiksa di Polres Jombang. Namun pemeriksaan Fat hanya sebatas saksi.
Menurut Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Yogas, Fat diperiksa di Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Jombang. "Hari ini sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap terlapor," kata Yogas kepada wartawan di Mapolres Jombang, Jumat (25/2/2011).
Yogas menambahkan, meski masih diperiksa sebagai saksi namun polisi terus mengumpulkan bukti-bukti lainnya. "Hari ini kita panggil hanya sebatas saksi saja, karena kita perlu mengumpulkan bukti-bukti lain," imbuh Yogas.
Saat diperiksa polisi Fat mengaku hanya sebatas meraba-raba kemaluan Anggun. "Dia bilang hanya meraba-raba kemaluan, saat saya tanya melakukan pencabulan, dia langsung bilang tidak," kata seorang anggota UPPA Satreskrim Polres Jombang yang keberatan disebutkan namanya.
Sementara saat memasuki ruangan Reskrim, Fat didampingi beberapa keluarganya terlihat memakai celana hitam dan baju bermotif batik dan saat diperiksa petugas, Fat terlihat menunduk dan menghindar dari sorotan kamera wartawan.
Beberapa wartawan yang ingin mengambil gambar Fat dilarang oleh seorang anggota polisi. "Ini tertutup mas, tidak boleh diambil gambarnya," kata pria berseragam polisi tersebut.
Sebelumnya, Rabu (23/2/2011), seorang siswi di SDN Mejoyolosari menjadi korban pencabulan yang dilakukan kepala sekolahnya sendiri. Bahkan, perbuatan bejat tersebut sudah berlangsung tujuh kali.
