BANDUNG:-- Sekitar 50 orang dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Jumat (25/2/2011). Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat Keputusan Presiden (Keppres) pembubaran Ahmadiyah.
"Tidak perlu lagi mengacu SKB3 Menteri untuk membubarkan Ahmadiyah. Kami desak SBY untuk mengeluarkan Keppres pembubaran Ahmadiyah," ujar Koordinator API Jabar, Asep Syarifudin, saat ditemui disela-sela aksi, Jumat (25/2/2011).
Asep mengatakan, hingga kini pemerintah belum juga membubarkan Ahmadiyah sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005 yakni Ahmadiyah sebagai aliran di luar Islam serta sesat menyesatkan.
Padahal, kata Asep, dalam pembukaan rapat kerja MUI di Istana Presiden pada 2007 lalu SBY mengatakan akan merujuk dengan fatwa MUI tersebut.
"Kami minta SBY tegas. Bubarkan Ahmadiyah. Kami juga memberi batas waktu hingga 1 Maret 2011 ini kepada SBY," jelas Asep.
Selain itu, Asep meminta kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk menyampaikan aspirasi umat Islam di Jabar ini kepada Presiden SBY agar segera mengeluarkan Keppres pembubaran Ahmadiyah.
Aksi damai pedemo ini mendapat penjagaan ketat dari puluhan aparat kepolisian. API Jabar terdiri dari gabungan 36 elemen dan ormas Islam yang berada di Jabar.
Dalam aksinya, mereka membawa spanduk yang di antaranya bertuliskan 'Harga Mati Bubarkan Ahmadiyah'.
