Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 24 Februari 2011

ANGKARA AYAH: puterinya hamil 6 bulan




PONTIANAK:--- Seorang bapak berinisial Yt (46) beralamat di Desa Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor Kubu, menggagahi anak kandung sendiri hingga hamil. Atas informasi masyarakat pelaku telah diamankan polisi untuk diproses secara hukum, Rabu (23/2).

Korban, sebut saja Bunga (16) kini mesti menanggung perbuatan bejat pelaku. Usia kandungannya kini telah berusia enam bulan. Korban merupakan anak kelima dari 11 bersaudara Buah pasangan pelaku dengan Sum.

Kepada polisi, korban mengatakan telah digauli sebanyak tiga kali. Ia tidak dipaksa, namun takut ingin melawan. Meski sebetulnya menolak menjadi pelampiasan hawa nafsu bapak sendiri. Tapi rasa hormat kepada orangtua justru membuahkan petaka. Hubungan badan berujung dengan hamilnya korban.

Sementara pelaku tanpa henti mengatakan khilaf saat berada di kantor polisi. Ia mengakui memang telah mengagahi putri kandungnya. Adapun aksi itu sebanyak tiga kali. Namun kapan persisnya sudah tidak ingat. Tapi, lanjut dia, aksi bejat tersebut dilakukan sebelum Ramadan.

Sebagai bentuk rasa penyesalan, lanjut pelaku, dia sempat melarikan diri ke hutan ketika kehamilan korban diketahui istrinya. Namun kasus itu telah dituntaskan secara kekeluargaan. Hingga pelaku berani kembali ke kediamannya dari lokasi persembunyian.

Karena itu, pelaku merasa heran jika kasusnya harus berujung ke polisi. Sebab masalahnya sudah diselesaikan melalui pendekatan kekeluargaan. ”Saya bingung kenapa dibawa ke sini (Polresta Pontianak, red). Semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya sembari terisak menangis.

Sementara kasus tersebut kini telah ditangani sepenuhnya Polresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta, Komisaris Puji Prayitno mengatakan pihaknya kini sedang menyelidiki kasus pencabulan itu secara mendalam.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular