ENDE - Bunga (17), menjadi korban pemerkosaan, Burhanudin Bahrudin (22), oknum mahasiswa di Kota Ende yang juga adalah pacar korban pada, Selasa (2/10/2012) malam sekitar pukul 22.00 Wita, di Jalan A Yani, Kota Ende.
Tidak terima dengan perbuatan tersangka korban bersama orangtuanya malam itu juga sekitar pukul 24.00 Wita atau jam 12 malam, mendatangi Polres Ende melaporkan peristiwa naas yang dia alami.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Dg Anjasmara kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2012), mengatakan kronologis pemerkosaan yang dialami Bunga dimulai ketika korban pulang belajar dengan temannya dari Jalan Mahoni.
Setiba di depan Makodim Ende korban yang dibonceng salah seorang teman prianya bertemu dengan pelaku. Pelaku yang melihat korban dibonceng orang lain lantas memaksa korban untuk mengikuti dirinya bahkan teman korban pun diancam. Takut dengan ancaman pelaku maka korban mengikuti kemauan pelaku yang lantas membawanya ke salah satu rumah di Jalan A Yani, Kota Ende.
Tiba di Jalan A Yani, jelas Iptu Anjasmara, pelaku mengajak korban untuk bersetubuh bahkan pakaian yang dikenakan korban dibuka secara paksa oleh pelaku. Pelaku yang tidak terima dengan tindakan itu berusaha mempertahankan kehormatan dirinya, namun karena ancaman dan paksaan dari pelaku yang terus berusaha memerkosa, akhrinya korban berhasil diperdayai oleh pelaku.
Tidak terima dengan tindakan pelaku maka korban bersama orangtua mengadu ke polisi. Polisi yang menerima laporan dari korban langsung menciduk pelaku. Pelaku telah diamankan di sel Mapolres Ende.
Menurut Anjasmara, tindakan pelaku yang menyetubuhi korban dengan ancaman akan dikenakan pasal 81 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Korban masih berusia 17 tahun masih dikategorikan sebagai anak-anak,"kata Anjasmara.
