Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 9 Oktober 2012

Survei Membuktikan: Mayoritas Wanita Tak Peduli Mr P Kecil



JAKARTA - Banyak pria yang mendambakan penisnya (Mr P) mampu meregang dalam ukuran yang "wow" saat ereksi. Namun, untuk kepuasan, apa iya sih kalau ukuran penis jaminan memuaskan pasangan?

Percaya nggak? Dalam kenyataannya, tidak semua perempuan memedulikan ukuran penis pasangannya, tuh!

Menurut penelitian dari University of the West of Scotland, hanya perempuan yang gampang orgasme melalui intercourse saja yang peduli dengan ukuran Mr P pasangannya.
Sementara perempuan yang masih kesulitan mencapai klimaks melalui penetrasi (jumlahnya sekitar separuh dari 323 mahasiswi yang menjadi responden penelitian ini) tidak begitu mempermasalahkannya.

Dalam hasil penelitian yang dimuat di Journal of Sexual Medicine itu, para responden ditanya mengenai riwayat hubungan seksual mereka, dan apakah panjang penis memengaruhi kemampuan mereka mencapai orgasme. Dari survei tersebut, diketahui tiga problem utama kaum pria, yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan penurunan testosteron pada pria yang lebih tua.

Dalam riset lain yang tertuang dalam artikel Penis size: Survey of Female Perceptions of Sexual Satisfaction, jika ditanya mana yang lebih penting dalam memengaruhi kepuasan hubungan (apakah panjang atau lebar penis), mayoritas perempuan ternyata memilih lebarnya.

Di lain pihak, hasil survei Psychology Today terhadap 1.500 pembacanya, pria justru lebih peduli pada panjang penisnya. Sebanyak 71 persen responden perempuan menganggap pria terlalu mempermasalahkan ukuran penis, padahal yang dikhawatirkan perempuan adalah kebersihannya.

Mengenai impian kaum pria untuk membesarkan penisnya, para pakar kesehatan menekankan bahwa tidak ada tindakan non operasi yang bisa meningkatkan ukuran penis secara signifikan. Pompa penis bisa saja membantu menciptakan ereksi yang lebih kuat, namun tidak akan menghasilkan penis yang lebih besar. Menurut studi dari Journal of Urology, hal ini disebabkan penis tersusun dari jaringan erektil yang lunak, bukan otot, sehingga tidak bisa dipertebal atau diregangkan.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular