Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Khamis, 4 Oktober 2012

Mobil, aksesoris dan Kursi Pengantin Serba Berlapis Emas


Gemerlap pernikahan putri Raja Brunei yang serba bernuansa emas.

BRUNEI - Sepekan lalu, sebuah perayaan besar terjadi di Bandar Seri Begawan, Ibu Kota Brunei Darussalam. Pemimpin negara kecil namun kaya raya, Sultan Hassanal Bolkiah, menikahkan putri kelimanya. Royal Wedding  ala Brunei ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 400 milyar.

Empat buah lilin yang dinyalakan oleh ketua adat setempat menandai dimulainya upacara sakral perkawinan Putri Hafizah Sururul Bolkiah (32) dan Pengiran Haji Muhammad Ruzaini (29), Minggu (23/9) lalu. Suasana Throne Hall Istana Nurul Iman, kediaman Sultan Hassanal Bolkiah yang memiliki 1.700 ruangan itu, tampak senyap dan hikmad. Setelah keempat lilin menyala, ketua adat mengundang mempelai wanita memasuki ruangan.

Dari ujung pintu, 40 pengiring pengantin yang di negaranya lazim disebut awang-awang mengiringi kedatangan Hafizah. Ia yang pada hari itu mengenakan gaun pengantin berwarna beige dan emas bertabur permata tampak anggun. Tangannya menggenggam buket bunga berkilap-kilap oleh taburan berlian. Selain pada bunga, taburan berlian juga menghiasi tiara yang dikenakan Hafizah di kepalanya. Rombongan menyusuri karpet merah menuju singgasana.

Dibantu sang ayah, Sultan Hassanal Bolkiah, dan ibunya, Raja Isteri Pengiran Anak Hjh Saleha, Hafizah duduk di singgasana emas. Ia lantas menanti mempelai pria memasuki ruangan. Sebelum Ruzaini bergabung dengan sang istri, tubuhnya terlebih dahulu diraburi bunga rampai dan kakinya dibasahi air. Dan diiringi 12 pendamping pria, Ruzaini yang mengenakan pakaian berwarna senada dengan Hafizah pun berjalan tegap menuju singgasana.

Di singgasana, Sultan siap menyambutnya. Dengan lembut, Sultan mengambil tangan Ruzaini dan menempelkannya ke dahi putrinya. Inilah tanda restu dari Sultan kepada kedua mempelai. Senyum pria yang dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia ini pun mengembang, diiringi suara 17 tembakan kehormatan yang bergema di seluruh ruangan.

Setelah minta restu kepada anggota kerajaan yang lebih tua, mempelai meninggalkan Throne Hall menuju ruangan lain, tempat tetamu kehormatan negara telah menanti.

Inilah upacara Dian Empat, puncak dari pesta 10 hari yang mesti dijalani kedua mempelai. Prosesi pernikahan ini sudah berlangsung sejak Jumat (14/9). Di pesta hari terakhir itu pula, ratu dan raja sehari itu `dipamerkan' ke khalayak Brunei Darussalam untuk pertama kalinya. Dalam upacara adat yang digambarkan secara detail oleh situs resmi kerajaan Brunei Darussalam, www.pmo.gov.bn, Sultan juga menganugerahi menantunya dengan gelar kerajaan. Ruzaini pun resmi bernama Yang Amat Mulia Pengiran Anak Hj Muhammad Ruzaini.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular