Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 2 Oktober 2012

Video Perpeloncoan Beredar, Pengamat Pendidikan: Guru Harus Tanggung Jawab


SURABAYA -  Pengamat pendidikan menyayangkan adanya dugaan perpoloncoan pelajar SMA Bina Bangsa Surabaya seperti yang terekam dalam video. Jika terbukti ada perpeloncoan, pihak sekolah dan guru yang harus pertama kali bertanggung jawab.

Direktur Hotline Pendidikan Isa Anshori menjelaskan, kekerasan apapun yang terjadi pada siswa SMA tersebut pasti berhubungan dengan senior, guru ataupun teman sebayanya. Artinya, perpeloncoan itu pasti diketahui oleh pihak guru.

"Guru pasti tahu dalam tanda kutip," kata Isa Anshori, Selasa (2/10/2012).

Dia juga menjelaskan, seharusnya segala aktivitas dan kegiatan siswa terpantau oleh pihak sekolah, terutama guru. Hal ini tak aneh, karena guru bertugas mendampingi dan memantau segala program-program dan aktivitas siswa.

"Kalaupun sampai terjadi kekerasan dan perpeloncoan, berarti ada pembiaran oleh guru," terang Isa.

Lagipula, telah bertahun-tahun lalu Dinas Pendidikan melarang adanya perpeloncoan. Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) maupun Ospek ataupun kegiatan lainnya diarahkan menuju ke kegiatan materi di dalam ruangan yang bertujuan untuk pengenalan lingkungan sekolah.

"Sudah bertahun-tahun yang lalu, segala kegiatan diarahkan kepada kegiatan yang lebih interaktif dan bermanfaat untuk pengenalan lingkungan sekolah. Tapi nyatanya kegiatan pelonco masih terus terjadi," tutup Isa Anshori.

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang menggambarkan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) siswa SMA Bina Bangsa Surabaya pada 31 Agustus - 2 September 2012 di lokasi wisata Air Terjun Coban Rondo, Malang. Dalam video itu terekam seorang senior perempuan menyuapkan sesuatu berwarna cokelat yang diduga tanah ke siswa yang jongkok di sungai.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular