(Foto hiasan)Liputan6.com, Semarang: Kasus pembunuhan sadis seorang siswi di Sendang Guwo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, terungkap, Rabu (22/12). Ternyata pembunuh Robiyatul Siti Nurjanah alias Janah adalah Sutrimo, anak pemilik rumah tempat jenazah korban dikubur di septic tank.
Setelah kabur selama dua hari ke Jakarta, tersangka dibekuk dalam perjalanan pulang. Sutrimo mengaku, ia melakukan perbuatan kejinya karena kerap dimarahi orangtua korban.
Kronologis kejadian bermula saat korban hendak membeli es di rumah tersangka. Melihat kedatangan Janah, Sutrimo langsung menyeret dan mencekiknya di rumah. Tak puasa, gadis berusia sembilan tahun itu dibawa ke kamar mandi dan dibenturkan ke tembok hingga tewas.
Tersangka juga berniat memperkosa korban. Setelah dipastikan korban tewas, tersangka mengubur mayat di dalam septic tank rumah.
Pembunuhan yang sempat membuat geger itu diketahui warga akhir pekan kemarin. Kasus itu terkuak berkat kejelian keluarga korban dan tetangga yang terus mencari Janah selama dua hari. Pencarian menemukan titik terang setelah sandal Siti ditemukan di teras rumah Suparmin.
Saat memeriksa rumah Suparmin, warga curiga dengan kondisi septic tank, karena lantai di atasnya terlihat jelas baru dipasang. Setelah dibongkar, jasad Robiyatul terkubur di dalamnya.
