MUH, tersangka pemerkosa anak tiri sedang dirawat di RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Rabu (22/12/2010).
SITUBONDO, KOMPAS.com — Tersangka pemerkosa anak tirinya, MUH (42), warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, diduga mencoba bunuh diri di dalam sel Markas Kepolisian Sektor Besuki.
Pria yang sudah baru beberapa hari dibui itu ditemukan pingsan di dalam sel tahanan. Tersangka ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak tirinya yang masih berusia 14 tahun.
Percobaan bunuh diri tersebut dipergoki polisi. Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, akhirnya tersangka dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem, Situbondo, untuk mendapatkan perawatan medis.
Meski kondisinya mulai membaik, dua polisi masih ditugaskan menjaga tersangka. Tangannya tetap diborgol.
Kapolsek Besuki AKP Hariyono membantah bahwa tersangka mencoba bunuh diri di dalam sel tahanan mapolsek. Menurutnya, setelah meminum air di bak mandi, tersangka mengeluh sakit perut. Namun, karena tidak kuat menahan rasa sakitnya, akhirnya tersangka lemas dan pingsan di dalam sel tahanan.
“Tidak benar tersangka itu mau bunuh diri, apalagi makan sabun. Yang pasti, waktu itu kondisinya memang sedang sakit,” ujar AKP Hariyono, Rabu (22/12/2010).
Dikonfirmasi terpisah, bagian Humas RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Indartok, menyatakan, pasien yang dibawa polisi ke rumah sakit itu sebenarnya tidak mengalami keracunan, tetapi karena kondisi memang sakit dan kejiwaannya terganggu. “Bukan keracunan, tapi hanya depresi saja,” kata Indartok.