Suporter menduduki lapangan hijau saat ricuh antre tiket final Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (26/12/2010). Suporter yang tidak sabar mengantre menjebol pagar stadion.KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Malaysia atau FAM menyatakan siap jika pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 dipindah ke Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Wacana pemindahan laga ini muncul setelah ribuan suporter menyerbu masuk ke Stadion Gelora Bung Karno dan berpotensi merusak kondisi rumput. Kondisi ini juga menunjukkan potensi gangguan keamanan saat laga.
Penggemar sepak bola di Jakarta mengamuk karena kecewa dengan sistem distribusi tiket yang amburadul. Mereka marah karena sudah antre, tetapi tidak memperoleh tiket.
Kesiapan tersebut dinyatakan Asisten Sekretaris Jenderal FAM Ahmad Fuad bin Daud, Minggu (26/12/2010). Jika AFF memutuskan laga dipindah ke Kuala Lumpur, maka ia berharap ada pemberitahuan secepatnya.
"Kami tidak masalah. Stadion juga tidak masalah. FAM siap jika pertandingan dipindah ke sini. Tetapi keputusan itu tergantung pada AFF," ujar Ahmad.
Ia juga menilai, pertandingan ini akan menjadi laga yang lebih menguntungkan bagi Malaysia, dalam arti bahwa para pemain bisa lebih aman saat bertanding.
Mengenai pembagian kuota suporter, Ahmad juga terbuka jika jumlah untuk suporter Indonesia ditambah.
