Antusiasme penonton semifinal Piala AFF 2010 sunggu luar biasa. Antrean pembeli tiket terjadi berhari-hari.
JAKARTA, KOMPAS.com — Massa pengantre tiket final Piala AFF merusak pagar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, berebut mendapatkan 20.000 tiket yang tersisa, Minggu (26/12/2010).
Mereka bergerak dari seluruh penjuru stadion ke tengah lapangan hijau dan menyerbu panitia lokal AFF yang membawa tiket tersebut dalam kantong plastik.
Terdapat sekitar 17 orang panitia yang membawa tiket dalam kantong. Mereka tampak berlarian dikejar para pengantre. Ada pula yang akhirnya menyebar satu kantong tiket ke udara.
Seorang petugas pembawa tiket, Y, mengaku dibayar Rp 100.000 sehari untuk membawa tiket dengan risiko diserbu ribuan pengantre tiket.
Hingga berita ini diturunkan, tiket tampaknya sudah habis diserbu. Namun, massa masih berkumpul di dalam stadion. Ada yang merusak pagar pembatas lapangan hijau atau merusak rumput lapangan hijau. Ada pula yang berfoto di tengah kericuhan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.