Liputan6.com, Kuala Lumpur: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengingatkan Tim Nasional Indonesia tak boleh meremehkan Malaysia. Soalnya mereka telah menunjukkan peningkatan yang baik hingga mencapai babak final Piala AFF Suzuki 2010.
"Menang besar 5-1 pada pertemuan sebelumnya tidaklah menjadi lebih mudah bagi Indonesia untuk memenangi pertandingan karena performa Malaysia juga semakin baik," kata Andi Mallarangeng pada jumpa pers bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Shabery Cheek di Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA), Malaysia, Sabtu (25/12).
Untuk itu, Menpora berpesan agar Timnas harus tetap menjaga kekompakan tim. Tidak boleh meremehkan tim lain sehingga harapan untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu kemenangan bisa diraih. "Kita bangsa Indonesia berharap Timnas bisa meraih kemenangan lagi agar pintu menuju juara semakin terbuka lebar," ungkapanya.
Andi menambahkan secara kualitas, dua kesebelasan yang tampil di final merupakan tim yang terbaik saat ini di wilayah Asia Tenggara. Bahkan ke depan, diharapkan baik Indonesia maupun Malaysia bisa disejajarkan dengan negara-negara di kawasan Asia yang disegani di tingkat internasional.
"Kita berharap pertandingan antara Indonesia dan Malaysia bisa meningkatkan peringkat kedua negara ini di level yang lebih tinggi di persepakbolaan dunia, khususnya di wilayah Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Cina dan negara-negara di Timur Tengah," kata Andi.
Hal senada dikatakan oleh Menpora Malaysia Shabery Cheek bahwa pertandingan kedua kesebelasan negara serumpun ini akan berlangsung menarik karena kedua kesebelasan telah mempersiapkan diri dengan baik. "Kedua tim yang tampil di final adalah kesebelasan terbaik di kawasan Asean dan kami berharap memberikan hasil yaitu meningkatkan rangking kedua negara ini lebih tinggi lagi di kawasan Asia," katanya.
Menurut Shabery Cheek, masyarakat Malaysia juga sangat antusias untuk melihat pemain-pemain Indonesia, bahkan nama-nama seperti Gonzales ataupun Irfan mulai ramai disebut-sebut oleh para remaja putri di Malaysia. "Irfan misalnya, oleh para wanita disini disebut-sebut seperti Ronaldo-nya ASEAN," ungkapnya. Oleh karena itu, lanjut dia, pertandingan nanti diharapkan bisa memancarkan hubungan kedua negara serumpun ini menjadi lebih erat, tambah mesra, serta harmonis.
