Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 15 Februari 2011

Pelaku Kerusuhan Temanggung Menyerah



TEMANGGUNG:-- Seorang pelaku kerusuhan pasca pembacaan putusan sidang penistaan agama menyerahkan diri di Polsek Sukorejo, Kabupaten Kendal, Minggu (13/2). Tersangka bernama Muslih, 27, itu tiba di Mapolres Temanggung dini hari kemarin (14/2) dengan pengawalan ketat.

Polisi telah menetapkan dia sebagai tersangka. Dengan demikian, total tersangka hingga saat ini 25 orang. Menurut informasi Muslih merupakan warga Desa Sigedong, Kecamatan Tretep, Temanggung Dia tinggal bersama istrinya di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.

‘’Dia menyerahkan diri setelah melihat banyak temannya ditangkap polisi,’’ kata sumber yang dapat dipercaya. Petugas Satreskrim Polres Temanggung yang mendapatkan informasi dari Polsek Sukorejo, Kendal, langsung meluncur untuk menjemput tersangka. Petugas tiba di mapolres kembali sekitar pukul 01.30 kemarin sambil membawa tersangka. Raut muka pasrah terlihat jelas dari wajah Muslih saat dibawa penyidik.

Hingga siang kemarin, dia masih mendekam di tahanan Mapolres Temanggung dan belum dibawa ke Mapolda Jateng menyusul teman- temannya. Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombespol Djihartono membenarkan adanya penyerahan diri Muslih tersebut. Namun, mengenai tindakan hukum yang akan dilakukan terhadap tersangka, dia belum bisa merinci.

’’Iya, yang bersangkutan telah menyerahkan diri ke Polsek Sukorejo. Kami akan memeriksa untuk pengembangan kasus ini,’’ terangnya. Di bagian lain, polisi kemarin membeberkan peran Syihabudin (SYB), tersangka sekaligus otak kerusuhan di Temanggung. Kapolres Temanggung AKBP Kukuh Kalis mengungkapkan, Syihabudin awalnya diajak untuk menghadiri pengajian dan diberi uang serta makanan sebelum terjadi perusakan terhadap empat gereja di Temanggung, (8/2). ’

’Mereka diajak ikut pengajian,’’ katanya di hadapan sejumlah anggota Komisi VIII DPR, DPD, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Temanggung di gedung setda Pemkab Temanggung kemarin. Menurut Kukuh, mayoritas warga tersebut berasal dari Desa Sigedong, Kecamatan Tretep, Temanggung. Sehari sebelum kerusuhan terjadi, Syihabudin mengumpulkan warga.

Menurut Kukuh, warga diberi pengarahan oleh Syihabudin soal yang harus dilakukan dalam pengawalan sidang. ‘’Provokasi tersebut diperkuat adanya pembagian uang saku dan makan untuk para tersangka,’’ katanya.

Syihabudin ditetapkan sebagai otak kerusuhan Temanggung oleh penyidik setelah ditangkap pada Sabtu lalu (12/2). Hingga kini, polisi terus berupaya mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap penyandang dana dan pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam perkara itu.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular