Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 1 Februari 2011

"Saya Kira Istri, Tapi Rasanya Kok Lain"




TENGGARONG:--- Petugas Polres Kutai Kartanegara (Kukar) terus menyidik kasus dugaan perkosaan dilakukan SH (50), warga Kampung Tanjung, Jl Diponegoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Kamis (27/1) siang lalu, terhadap anak kandungnya, sebut saja Kembang (15).

Meskipun saat ditangkap polisi, Jumat (28/1) lalu, SH membantah. Tapi belakangan lelaki itu mengaku "mencoblos" Kembang. "Ya Pak, saya khilaf," ujar SH kepada polisi.
Lebih jauh pekerja serabutan itu mengatakan, siang itu sebelum kejadian sempat tertidur di kamarnya. Di situ juga ada Kembang tengah berbaring bersama adik perempuannya yang masih kecil, juga anak SH.

Nah, SH yang mendadak terbangun lalu melihat Kembang masih tidur nyeyak bersama adiknya itu, seketika langsung beraksi. Saat berbuat yang tak semestinya, SH mengaku tersadar dari khilafnya. "Saya kira istri. Tapi kok rasanya lain. Di situlah saya tersadar," tambah SH.

Tak hanya itu, kepada polisi SH juga hanya mengaku, baru sekali itu menggarap anak kandungnya. Ini berbeda dengan pengaduan Kembang yang menyebut, dirinya sudah 5 kali dikerjai SH sejak 2009 lalu.

"Benar Pak, saya baru sekali begitukan," katanya sembari menyebut, Kembang merupakan anak kandungnya, buah pernikahan dengan istrinya yang ketiga.

SH mengerjai Kembang kala istrinya sedang berjualan gado-gadi keliling. "Korban baru berani mengadu ke polisi beberapa hari lalu. Ia mengaku sering digauli ayahnya, sejak 2009 lalu. Semuanya dilakukan saat ibunya berjualan gado-gado keliling di Tenggarong," ujar Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah didampingi Penjabat Sementara (Pjs) Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Safi'i Nafsikin.

"Korban juga mengaku, setiap akan melakukan aksinya, ayahnya selalu mengancam akan membunuh jika perbuatan itu diceritakan ke orang lain," tambahnya.
Kepada polisi, Kembang mengaku masih trauma. Apalagi pada kejadian terakhir, dilakukan siang hari. Padahal ketika itu, Kembang sedang tidur bersama adiknya yang masih kecil. Namun tiba-tiba saja dibekap SH.

"Korban diancam dibunuh jika teriak atau menolak keinginan tersangka. Karena takut, akhirnya si ayah leluasa menggarap anak perempuan tersebut," tambah Safi'i.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular