REJANGLEBONG ‑ Seorang peserta zikir akbar kelompok jemaah Tarekat Naqsabandyah asal Kota Bengkulu meninggal dunia dalam pelaksanaan zikir di pusat pengajaran kelompok ini di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejanglebong, Minggu (7/8).
"Yang meninggal ini ada satu orang dari Bengkulu, saat ini jenazahnya sudah diantar untuk dimakamkan dan dua orang lainnya masih dirawat di rumah sakit Curup karena menderita sakit," kata guru besar Tarekat Naqsabandyah Ilmu Tasawuf, cabang Rejanglebong yang membawahi wilayah Sumbagsel, Asman, Senin (8/8).
Jemaah kelompok Tarekat Naqsabandyah yang meninggal tersebut kata dia, bernama Afrijal (40) akibat menderita penyakit diabetes dan mag. Sementara dua orang lainnya yang masih dirawat juga mengalami sakit seperti demam, magh dan penyakit lainnya.
Asman yang bertugas sebagai guru ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabdyah menjelaskan pelaksanaan zikir akbar yang dilakukan saat bulan Ramadan tersebut untuk gelombang pertama dilaksanakan mulai dari 3 Ramadan dan berakhir 13 Ramadan.
Pesertanya berjumlah 794 orang yang sebagian besar berasal dari kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Pekan Baru, Bengkulu, DKI Jakarta, Bogor dan beberapa daerah lainnya.
