Pertemuan Dina dengan ayahnya Dadang Halimi, Jumat (4/2/2011) di Asrama Haji Jakarta.JAKARTA:-- Berjalan pelan sambil membawa tas besar, Dina (21), tampak berusaha menemui salah satu kerabatnya yang menanti di pintu. Tak lama kemudian, jerit tangis mewarnai perjumpaan mahasiswi Universitas Al Azhar Fakultas Hadits tingkat akhir dengan keluarga besarnya di halaman Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede.
Dina terus membekap erat sang bunda yang sudah lama menunggu di luar. Air mata mengalir disertai teriakan kesedihan di antara mereka.
"Saya kangen sama keluarga, sudah hampir lima tahun," ujar Dina kepada wartawan, Jumat (4/2/2011) di Jakarta.
Ia mengaku tidak kuat melihat banyak orang berdarah-darah di tengah ketegangan aksi unjuk rasa menentang pemerintahan Mubarak. "Ngak kuat lihat orang berdarah, istighfar, tahmid, semoga Allah SWT menyelamatkan mereka," katanya.
Dadang Halimi, ayah Dina, mengungkapkan rasa senangnya setelah tidak bersua dengan putrinya selama hampir 4 tahun. Apalagi, diperparah dengan putusnya jaringan telepon dan pulsa dalam 3 hari terakhir. "Uang pun sulit di depan karena tidak bisa dikirim dari Indonesia.
"Insya Allah, saya harus balik lagi karena setengah tahun lagi kuliah saya akan selesai," kata Dina yang akan pulang ke kampung halamannya di Cikeusal, Serang, Banten.
