Pelajar WNI pulang ke tanah airMEDAN:-- Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengakui adanya miss comunication atau salah paham antar pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Medan dan mahasiswa yang berkuliah di Mesir.
Hal ini diungkapkannya ketika ditemui Starberita di Bandara Polonia, setelah tiba dari Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB, di terminal kedatangan domestik, Sabtu (5/2).
"Ada salah komunikasi saja. Kita juga sudah mengirimkan petugas saya ke rumah-rumah mereka, kita akan segera lakukan apa yang harus kita lakukan," ucap Gatot.
Gatot juga menjelaskan, pihak Pempropsu sebenarnya telah menyiapkan segala keperluan mahasiswa asal Sumut yang tiba di Indonesia dalam evakuasi I. Namun, sepertinya mahasiswa tersebut tidak menemukan kontak person atau sudah merasa kebingungan.
"Kita tidak mau menyalahkan mahasiswa-mahasiswa tersebut. Untuk tahap II kita sudah lakukan koordinasi. Rencana mungkin hari ini atau besok mereka akan tiba di Medan," jelasnya.
