Lily WahidJAKARTA:--- Para petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat pekan ini akan memutuskan sanksi untuk Lily Wahid dan Effendy Choirie (Gus Choi). Mereka dinilai tidak segaris dengan partai karena tidak ikut menolak usul Hak Angket Perpajakan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat.
Mengenai sanksi apa yang telah disiapkan kepada adik mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid dan Gus Choi, Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrowi, mengatakan belum bisa menyebutkannya sekarang.
“Tapi, secara pribadi saya kecewa sekali,” kata Imam, Rabu, 23 Februari 2011. “Moso, ketika jemaah PKB butuh kebersamaan, tiba tiba (mereka) lari dari galanggang kebersamaan.”
Langkah Lily dan Gus Choi dengan tidak ikut mendukung sikap fraksi diakui Imam sangat mengejutkan organisasi. Padahal sebelumnya, Imam mengatakan, para anggota PKB yang lain sudah meminta Lily dan Gus Choi satu suara.
Tapi, Imam menambahkan, Lily dan Gus Choi tetap pada pendiriannya dengan alasan mengikuti hati nurani. Imam mengaku tidak dapat memahami alasan itu. “Kita tahu permainanlah (politik), masa beralasan hati nurani,” kata Imam.
Imam menekankan sikap Fraksi PKB menolak usul Hak Angket Perpajakan didasari keinginan untuk menuntaskan masalah perpajakan melalui pendekatan hukum, bukan politis.
Usulan Hak Angket Perpajakan kini sudah tuntas. Partai Demokrat didukung oleh sebagian partai anggota koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono ditambah partai mitra koalisi, Partai Gerakan Indonesia Raya.
