BOJONEGORO - Melati, sebut saja demikian nama bocah 16 tahun ini asal Kabupaten Jombang. Kini masa depannya kelam setelah digagahi pamannya sendiri, Masruki (40) warga Desa Bumimayu, Kecamatan Baureno, Bojonegoro hingga hamil 4 bulan.
Kasus ini sebenarnya sudah terungkap sekitar satu bulan lalu. Tepatnya ketika Melati melangsungkan pernikahan dengan suaminya. Bahkan, yang mengetahui Melati telah hamil empat bulan juga sang suami.
Setelah didesak oleh suaminya, Melati baru mengakui bahwa semua itu akibat ulah bejat sang paman. Berdasar pengakuan itulah, Minggu (7/8/2011) siang Melati mendatangi Polres Bojonegoro untuk melaporkan peristiwa ini.
"Kita masih melakukan penyelidikan atas perkara itu," kata Kasubag Humas Polres Bojonegoro Iptu Subarata singkat.
Hingga sore tadi, Melati bersama sang suami masing menjalani pemeriksaan penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bojonegoro.
Dalam pemeriksaan, Melati mengaku bahwa saat melakukan kejahatan itu, sang paman menjanjikan akan menyekolahkan Melati hingga jenjang yang lebih tinggi. Namun apa dikata, janji paman itu hanya modus untuk menggauli dirinya.
"Katanya mau di sekolahkan lagi," katanya singkay kepada penyidik.
