Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Rabu, 10 Ogos 2011

Penyelundupan Ayam dari Malaysia Dibantah



JAKARTA - Kepala kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Kalimantan bagian Barat Panca Widyatmoko membantah pemberitaan tentang adanya ribuan ayam asal Malaysia yang setiap hari diselundupkan melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Kabupaten Sanggau.

Berdasarkan surat bantahan yang diterima, Rabu (10/8/2011), Panca mengatakan, pemeriksaan terhadap bus dan kendaraan pribadi dilakukan secara optimal di lokasi tersebut. "Termasuk berkoordinasi dengan pihak instansi Karantina Hewan dan Tumbuhan," kata Panca.

Dengan pengamanan yang ketat tersebut, lanjut Panca, tidak mungkin terjadi penyelundupan ayam dari Malaysia ke wilayah Indonesia. "Dengan kegiatan tersebut, dapat disampaikan bahwa pemberitaan adanya pemasukan ribuan ayam hidup dari Malaysia melalui PLB Entikong dengan menggunakan mobil pribadi, adalah tidak ada," tegas Panca lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kucing (42), peternak ayam di Bodok, Kabupaten Sanggau, Selasa (26/7/2011), mengatakan, akibat maraknya penyelundupan ayam dari Malaysia, para peternak di Sanggau tak bisa mengirim ayam ke daerah Entikong dan Balai Karangan.

Pasalnya, harga ayam dari Malaysia sangat murah, hanya Rp 16.000 per kilogram hidup, "Sementara dari para peternak seperti saya mencapai Rp 23.000 per kilogram hidup," kata Kucing.

Kucing mengatakan, ayam-ayam itu dibawa menggunakan beberapa kendaraan pribadi. "Setiap satu mobil kira-kira membawa 500 ekor," kata Kucing yang mengaku melihat penyelundupan itu di Entikong.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular