Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Ahad, 14 Ogos 2011

Siswi SMP 15, Diperkosa Kakek- hamil 7 bulan



TOBASA - Siswi salah satu SMP di Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara sebut saja Mawar (15) hamil tujuh bulan. Ia hamil setelah diperkosa HS (60) warga sekampungnya di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar. HS sudah menyerahkan diri dan ditahan di Polsek Silaen.

Orangtua Mawar, SH (44) dan B br N (43) kepada wartawan, Sabtu (13/8) menerangkan, selama ini mereka tidak tahu putrinya hamil. Hingga Selasa (9/8) putrinya itu pingsan di sekolah. Saat itu guru langsung membawa Mawar ke Puskesmas Sigumpar.

Setelah diperiksa bidan Puskesmas, diketahui korban hamil tujuh bulan. Ketika mereka tanya siapa yang menghamilinya, awalnya korban tidak mau memberi tahu. Setelah dibujuk, korban pun berterus-terang.

“Ternyata pelakunya HS, yang masih keluarga dan satu kampung dengan kami,” ujar ibu korban, sembari mengatakan sesuai hasil visum dokter Rumah Sakit Porsea, Rabu (10/8), juga menunjukkan korban positif hamil. Hasil visum langsung diantar pihak RS Porsea ke Polsek Silaen. Lebih lanjut diceritakan ibu tujuh anak ini, Selasa (9/8) malam, pihak keluarga langsung mengadu dengan membawa korban ke Polsek Silaen.

“Pihak Polsek bukannya langsung menahan tersangka. Baru tadi pagi (kemarin, red) kami ketahui pelaku meyerahkan diri ke Polsek Silaen,” ujar ibu dan ayah korban. Sementara Mawar kepada wartawan menerangkan, sekitar Pebruari 2010, di suatu pagi korban sedang marmahan (mengembala) kerbau di belakang SD Inpres di kampungnya.

Kebetulan, tersangka juga menggembala kerbau. Lalu tersangka memanggil korban. “Mawar ke sinilah dulu, ada mau saya bilang sama kamu,” ajak tersangka. Korban datang dan mendekat. “Kamu mau kita begini (melakukan hubungan suami-istri, red),” kata tersangka lagi. Ajakan tersebut langsung ditolak korban.
“Nanti marah orangtuaku,” tukas korban.

Tetapi tersangka langsung menutup mulut korban sembari membuka baju dan memerkosanya. asih cerita korban, selesai diperkosa, tersangka mengancam korban agar tidak memberitahukan kepada orang lain. "Unang paboa tu oma muda, molo dipaboa ho hupamate ho! (Jangan kasih tahu kepada ibumu ya, kalau kau kasih tahu kumatikan kau, red),” ancam tersangka.

Setelah kejadian itu, lanjut Mawar, selang beberapa minggu perbuatan tersebut berlanjut. Yang pasti diingatnya sudah tiga kali ia diperkosa. Yang pertama di kuburan belakang SD Inpres Bariba Tali, kedua dan ketiga di pemakaman Naboru Paet Dusun Bariba Tali.

Pemerkosaan hendak diulangi pelaku Juli 2011 lalu. Namun karena perut korban sudah membesar, akhirnya pelaku tidak lagi melanjutkan aksinya. “Karena dilihat oppung itu perutku sudah lain, maka dia tidak jadi memerkosaku,” ujar korban berbahasa Batak.

Kapolsek Silaen AKP Eddy Supriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pemerkosaan. Kapolsek mengatakan, tersangka sudah ditahan di Polsek Silaen, sejak Sabtu (13/8) sekira pukul 10.00 WIB . Dikatakan Kapolsek, tersangka mengaku melakukan pencabulan terhadap korban yang masih duduk di kelas 2 SMP.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular