Nuffnang Ads

SAJIAN KAMI

BERITA-BERITA KASUS JENAYAH SEKSUAL DAN BERITA-BERITA SEMASA..

Selasa, 22 Februari 2011

Cap Jempol Darah untuk Mega





YOGYAKARTA:-- - Ratusan simpatisan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan cap jempol darah di Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP, Selasa (22/2/2011) di Yogyakarta. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi meringankan bagi dua tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.

Mulai pukul 13.00, ratusan kader PDIP dari lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP berkumpul di Kantor DPD PDIP DIY. Setelah mendengarkan pembacaan penegasan sikap PDIP DIY, mereka kemudian segera berdesakan melakukan cap jempol darah serta tanda tangan di atas kain putih sepanjang 50 meter.

Hadir dalam pelaksanaan cap jempol darah tersebut, antara lain Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Wakil Ketua DPD PDIP DIY Untoro Hariadi, dan Sekretaris DPD PDIP DIY Bambang Praswanto. Mereka juga turut mengambil darah dari jempol mereka dan kemudian menempelkannya pada sehelai kain putih yang telah disiapkan.

“Kami memandang, pemanggilan tersebut penuh dengan rekayasa dan kepentingan politik sekaligus bentuk penghinaan terhadap kehormatan dan lambang partai,” kata Untoro Hariadi.

Menurut Untoro, KPK saat ini telah mejadi alat bagi kekuasaan untuk mewujudkan kepentingan pribadi, kelompok, serta golongan. “Karena alasan ini, kami secara tegas menolak politisasi hukum dalam proses pengungkapan kasus penyiapan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP DIY Bambang Praswanto menyatakan, pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengakibatkan sakit hati bagi seluruh kader PDIP. Pemanggilan tersebut juga menjadi bentuk pelecehan terhadap partai.

Bambang juga menegaskan, DPD PDIP DIY telah menyiapkan 10.000 kadernya untuk diberangkatkan ke Jakarta jika masalah tersebut terus berlarut-larut.

Selain mengecam pemanggilan Megawati, dalam aksi cap jempol darah tersebut, para pengurus DPD PDIP DIY juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan reformasi hukum.

PENCARIAN DIBLOG INI

Arkib Blog

Anda juga perlu baca

Related Posts with Thumbnails

Pengikut

Test for your internet speed

Ads

Catatan Popular